Mahasiswa Kuliah kerja Nyata ( KKN ) Institut Agama Islam Nahdhatul Ulama (IAINU) Tuban mengikuti kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) di desa Borehbangle Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban. kegiatan ini di fokuskan untuk balita yang gizi kurang dan ibu hamil yang mengalami Kurang Energi Kronis (KEK). Pemberian makanan tambahan yang tepat dan berbasis pada bahan pangan lokal memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan Ibu hamil dan balita, serta berpotensi mengurangi angka kekurangan gizi dan mencegah stunting.
Kegiatan ini dilaksanakan di balai desa Borehbangle yang di hadiri oleh 2 ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) dan 8 ibu yang memiliki balita dengan catatan gizi kurang. Mahasiswa KKN membantu ibu Tiwuk wulandari selaku ibu bidan desa Borehbangle dan para perangkat desa untuk melakukan pengecekan tinggi badan serta penimbangan berat badan dan pemberian makanan tambahan yang telah disediakan desa.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan upaya edukasi dalam pemberian makanan kepada balita di balai desa untuk menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan secara rutin. dan untuk ibu hamil di lakukan pengukuran lengan serta menimbang berat badan yang di lakukan setiap hari senin. kegiatan PMT ini di lakukan selama 2 bulan penuh untuk balita dengan gizi kurang dan 110 hari untuk ibu hamil.
Kegiatan PMT berbahan pangan lokal ini diharapkan dapat mendorong kemandirian pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan serta membentuk kemandirian keluarga dalam menyediakan makanan yang berkualitas bagi Ibu Hamil dan Balita. Kesadaran akan pentingnya asupan gizi yang tepat diharapkan akan menjadi landasan bagi perbaikan kesehatan dan pertumbuhan yang optimal bagi Ibu Hamil dan Balita di desa Borehbangle Merakurak.