Penguatan Moderasi Beragama di Desa Tasikharjo, Ngaji Bareng Bersama KH. M Yahya Romli SH.MM

Pada Kamis malam, 15 Agustus 2024, Masjid Nurul Haramain yang terletak di Dusun Awar-Awar, Desa Tasikharjo, menjadi saksi kegiatan penting dalam upaya penguatan moderasi beragama di masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang diselenggarakan oleh mahasiswa IAINU Kelompok 8. 

Moderasi beragama merupakan pendekatan dalam beragama yang menekankan sikap toleransi, keterbukaan, dan keseimbangan. Pendekatan ini bertujuan untuk menghindari ekstremisme dan memahami agama dengan cara yang menyatukan berbagai pandangan dan praktik dalam kerangka harmoni sosial. Dalam konteks Indonesia yang majemuk, moderasi beragama sangat penting untuk menciptakan kehidupan beragama yang damai dan saling menghormati.

Kegiatan ini melibatkan mahasiswa KKN Tematik IAINU Kelompok 8 yang bekerja sama dengan masyarakat Desa Tasikharjo serta Badan Otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU) yang ada di desa tersebut. Kolaborasi ini mencerminkan sinergi antara akademisi, masyarakat, dan organisasi keagamaan dalam upaya memperkuat moderasi beragama.


Acara ini dilaksanakan di Masjid Nurul Haramain, sebuah tempat ibadah yang menjadi pusat kegiatan keagamaan di Dusun Awar-Awar, Desa Tasikharjo. Kegiatan dimulai setelah waktu Isya, memberikan kesempatan bagi warga untuk hadir dan berpartisipasi setelah menjalankan ibadah malam.

Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk upaya penguatan moderasi beragama di masyarakat Desa Tasikharjo. Dengan meningkatnya berbagai tantangan sosial dan pemahaman yang mungkin berbeda-beda, penting untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya sikap moderat dalam beragama. Penguatan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya masyarakat yang harmonis dan toleran.

Acara ngaji bareng yang dipimpin oleh KH. M Yahya Romli, SH.MM, merupakan inti dari kegiatan ini. KH. M Yahya Romli membawakan materi dari kitab Risalah Ahlussunnah, yang merupakan sumber ajaran Islam yang mengedepankan prinsip-prinsip moderasi dan keseimbangan. Materi yang disampaikan memberikan wawasan mendalam tentang ajaran Islam yang moderat dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Tasikharjo dapat lebih memahami dan mengamalkan prinsip-prinsip moderasi beragama, serta menjadikannya sebagai landasan dalam kehidupan sosial mereka. Kehadiran mahasiswa KKN dan dukungan dari Banom NU juga menambah kekuatan sinergi dalam memperkuat pesan-pesan moderasi tersebut.

Dengan upaya ini, diharapkan Desa Tasikharjo tidak hanya menjadi contoh dalam penerapan moderasi beragama, tetapi juga menginspirasi desa-desa lainnya untuk mengikuti jejak tersebut.

Penulis: Aisyah Amatul Qayyum KKN kelompok 08 IAINU Tuban

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama