Sumberarum, 23 Agustus 2024
Dalam rangka meningkatkan kreativitas dan kecintaan terhadap seni Islam, KKN Posko 13 IAINU Tuban di Desa Sumberarum menyelenggarakan lomba kaligrafi. Acara ini berlangsung meriah pada hari Jumat, 23 Agustus 2024, dan diikuti oleh 15 peserta dari tiga Lembaga TPQ/TPA.
Kegiatan lomba kaligrafi ini diselenggarakan di Aula Joglo Sumberarum. Sejumlah peserta lomba kaligrafi yang diselenggarakan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia dan sebagai bagian dari program kerja kuliah kerja IAINU Tuban terlihat serius dan konsentrasi dalam menunjukkan kemampuan mereka menulis ayat-ayat Al-Qur'an dengan indah di atas media lukis A3. Mereka menulis dengan tinta dan pena membentuk huruf-huruf Arab, serta mewarnai ruang di antara huruf-huruf hijaiyyah dengan warna-warna yang indah.
Lomba kaligrafi ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan KKN Posko 13 yang bertujuan untuk memperkuatkan seni budaya Islam kepada masyarakat sekaligus meningkatkan keterampilan seni kaligrafi di kalangan generasi muda. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Perangkat Desa dan tokoh masyarakat setempat.
Mereka berasal dari berbagai TPQ di Sumberarum, seperti TPQ Khayatul Islam, Al Hikmah, dan Al Hidayah. Dalam kompetisi kaligrafi ini, santri perlu menguasai beberapa keterampilan, yaitu ketepatan lafadz, kreativitas atau imajinasi, keindahan, serta kebersihan. Agar dapat menciptakan seni kaligrafi, santri perlu teliti dalam menonjolkan kebenaran dan keindahan tulisan sesuai dengan khaidah khot yang berlaku. Dalam hal ini, juara pertama diraih oleh Aura Meta Billa Husnia dari TPQ Khayatul Islam, juara kedua oleh Mughniyu Subba dari TPQ Al Hidayah, dan juara ketiga oleh Alsa Septiana Fatir juga dari TPQ Al Hidayah.
Ketua Posko KKN 13, Alantama P.W. menyatakan, bahwa lomba ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi warga desa untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui seni kaligrafi. “Kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda dan positif bagi masyarakat Desa Sumberarum melalui kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai seni dan budaya,” ujar Alan.
Salah satu peserta, Azzam Dwi Afandi, mengaku senang dapat berpartisipasi dalam lomba ini. “Lomba ini memberi saya kesempatan untuk menyalurkan hobi sekaligus belajar lebih dalam tentang seni kaligrafi. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus diadakan,” ungkapnya.
Lomba kaligrafi ini ditutup dengan pengumuman pemenang dan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta. Hadia akan diserahkan besok ketika penutupan KKN berlangsung, tepatnya tanggal 25 Agustus 2024. Juara pertama diraih oleh Aura Meta Billa Husnia, anak berbakat yang berhasil memukau dewan juri dengan karyanya yang indah dan detail.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus memotivasi masyarakat Desa Sumberarum untuk mencintai dan melestarikan seni kaligrafi sebagai bagian dari warisan budaya Islam.
Penulis: Elok F. I. A. & Alif Y. L.